Pasca Promosi, Persika Karanganyar Cuci Gudang Skuad: Ahmad Bustomi Resmi Jadi Nahkoda Baru di Liga 3

NongkrongBola -- Dinamika persiapan menyambut Liga 3 Indonesia musim depan memanas di Karanganyar. Klub kebanggaan daerah, Persika Karanganyar, secara mengejutkan melakukan perombakan besar-besaran, sekaligus mengumumkan legenda sepak bola nasional, Ahmad Bustomi, sebagai pelatih kepala.

Laskar Singo Lawu, yang musim lalu sukses meraih posisi runner-up Liga 4 Nasional dan mengamankan tiket promosi ke Liga 3, kini memasuki fase krusial pembentukan tim.

Kejutan Cuci Gudang: Top Skor Dilepas

Keputusan paling mencolok dari manajemen Persika adalah melepas hingga 23 pemain dari skuad musim lalu. Daftar pemain yang hengkang mencakup sejumlah pilar utama, bahkan striker tajam sekaligus Top Skor Liga 4 Nasional, Muhammad Rizqi Fauzano.

Pelepasan massal ini memicu beragam reaksi di kalangan suporter. Meskipun performa tim junior Persika baru-baru ini juga membanggakan di Piala Soeratin, kebijakan "cuci gudang" ini mengisyaratkan ambisi manajemen untuk mencari kualitas pemain yang lebih matang dan siap bersaing di level Liga 3.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perjuangan para pemain yang telah membawa Persika menorehkan sejarah promosi," ujar perwakilan manajemen. "Namun, untuk Liga 3, kami membutuhkan komposisi dan mentalitas yang berbeda. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk membangun tim yang bukan hanya kompetitif, tapi juga memiliki visi promosi ke Liga 2."

Bustomi Ditunjuk, Bawa Pengalaman Liga 1

Untuk memimpin proyek ambisius ini, Persika Karanganyar mengakhiri spekulasi dengan menunjuk Ahmad Bustomi sebagai pelatih kepala. Legenda hidup Arema FC ini diharapkan membawa pengalaman panjangnya di kasta tertinggi (Liga 1) untuk mentransformasi skuad Singo Lawu.

Penunjukan Bustomi dianggap sebagai langkah strategis manajemen untuk meningkatkan standar profesionalisme dan taktik tim. Bustomi, yang dikenal memiliki kepemimpinan kuat di lapangan, kini ditantang untuk meracik ulang tim dari nol.

"Target kami jelas, menaikkan performa tim. Kehadiran Bustomi diharapkan memberikan dampak instan, baik dari segi taktik maupun mentalitas juara," tambah sumber internal klub.

Dengan waktu persiapan yang semakin sempit, fokus Bustomi saat ini adalah segera mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi kekosongan, terutama di lini serang yang ditinggalkan top skor mereka. Para suporter di Bumi Intanpari kini menantikan kejutan rekrutan baru yang siap diumumkan menjelang kick-off Liga 3.

Lebih baru Lebih lama