NongkrongBola -- Kendal Tornado FC, yang dikenal sebagai Laskar Badai Pantura, berhasil membawa pulang satu poin berharga dari lawatan mereka ke markas Persipal FC di Palu dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026. Laga yang berlangsung seru di Stadion Gawalise pada Sabtu (25/10) berakhir imbang dengan skor 2-2.
Hasil ini menjadi capaian yang disyukuri oleh tim asal Kendal setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun. Tambahan satu poin ini membuat Kendal Tornado FC saat ini berada di papan tengah Grup Timur dengan total tujuh poin.
Mentalitas Bangkit dengan Gol Alfath Diaz
Kendal Tornado FC menunjukkan tekad untuk bangkit setelah sempat unggul lebih dulu lewat tendangan keras pemain asing andalan, Felipe Ryan. Namun, keunggulan tersebut berhasil dibalikkan oleh tuan rumah Persipal FC, yang mencetak dua gol balasan berkat Risqki Putra Utomo.
Mentalitas Laskar Badai Pantura diuji setelah tertinggal 1-2. Beruntung, winger muda Alfath Diaz muncul sebagai pahlawan dengan gol penyama kedudukan yang dramatis di menit ke-83, memastikan hasil imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang.
Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes, menyambut baik satu poin ini, namun tidak bisa menutupi kekecewaannya terhadap masalah klasik yang terus menghantui tim.
"Kami bersyukur dengan hasil ini. Meski kita tidak bisa ambil tiga poin, setidaknya pulang dengan satu poin," ujar Stefan Keeltjes. "Namun, kembali lagi, ada kesalahan yang sama seperti pertandingan sebelumnya. Mereka (lawan) cetak gol dengan mudah yang seharusnya bisa diantisipasi."
PR Besar "15 Menit Krusial" dan Jadwal Berat Menanti
Keeltjes secara spesifik menyoroti pentingnya fokus di awal dan akhir pertandingan. "Saya selalu sampaikan ke anak-anak kalau 15 menit awal dan akhir itu krusial. Kami kecolongan gol lawan karena hilang fokus. Ini menjadi pekerjaan rumah kami," tegasnya.
Perjuangan Kendal Tornado FC di putaran pertama Pegadaian Championship masih panjang. Mereka akan segera menghadapi laga lawatan ke markas Persiku Kudus pada Sabtu (1/11). Puncaknya, mereka akan menjamu sesama tim Jawa Tengah yang juga sedang kesulitan, PSIS Semarang, pada Jumat (7/11).
Kehadiran kembali striker Patrick Cruz di lini depan Kendal Tornado FC setelah menjalani skorsing diharapkan dapat meningkatkan daya gedor tim dan membantu mengatasi masalah inkonsistensi yang disorot pelatih jelang laga-laga krusial.
